Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 11:35:42【Sehat】648 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(48469)
Sebelumnya: Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat
Selanjutnya: Setahun Pemerintahan Prabowo
Artikel Terkait
- Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak
- KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
- PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi
- Setahun Pemerintahan Prabowo
- Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari
- Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG
- Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes
- Menyambut penerbang dari bumi utara
- Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi
- BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
Resep Populer
Rekomendasi

8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia

Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG

JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta

BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik

Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis

Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua

BKKBN Babel